Temulawak

Tanaman Temulawak yang memiliki nama latin Curcuma XanthorrhizaRoxb. Salah satu tanaman asli Indonesia yang tumbuh dan tersebar di PulauJawa, Kalimatan, Maluku dan Madura. Menurut Windi Aprianingsih (2019), salah satu bagian tanaman temulawakyang paling banyak memiliki manfaat dan khasiat yaitu rimpang. Rimpangini bagian dari akar tanaman temulawak. Bagian pinggir rimpangnya berwarnakuning muda dan bagian tengahnya memiliki warna kuning tua, serta aromayang tajam dan rasa yang cukup pahit untuk dikomsumsi. Temulawak yang segar biasa mengandung air kurang lebih sekitar 75%. Sertamengandung senyawa atau zat minyak atsiri (volatil oil), Protein, resin, pati, mineral, lemak (fixed oil), zat warna/pigmen, selulosa, pentosan, zat-zat penyebab rasa pahit dan zat sebagainya. Kandungan kimia temulawak yang mampu meningkatkan nafsu makan antara lain curcuminoid dan minyak asiri (xanthorrhizol, germacon dan lain-lain). Kurkuminoid berkhasiat menetralkan racun, menghilangkan rasa nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, antibakteri, mencegah terjadinya perlemakan dalam sel-sel hati dan sebagai antioksidan penangkal senyawa-senyawa radikal bebas yang berbahaya.